Munasharaah di Depok

Akhirnya bisa juga ikutan Munasharah Palestina yang diadakan juga di Depok. Setelah dari tanggal 1 kemarin, Qonita sakit. Otomatis aktivitas keluar rumahpun menjadi berkurang ditambah ayah juga ga enak badan.

Pagi tadi agak gambling mau ngajak Qonita keluar, kalau Habibie sih dah semangat 45 buat ikutan 'demo', Qonita alhamdulillah bisa diajak keluar. Semalaman walaupun masih rewel tapi sudah ga panas badannya. Hanya masalah mik ASI yang berkurang karena sulit spertinya untuk bernafas karena pilek atau ada masalah dengan giginya.

Begitu mandi dan siap2 berangkat Qonita sudah ceria, Emang demem jalan juga nih. Begitu sampai di lokasi (gak ikutan konvoi dari Margonda ke Goro), sudah cukup ramai peserta yang datang langsung menuju lokasi untuk orasi (lap eks gedung Goro). Ada kain putih panjang yang disiapkan untuk menuliskan kata2. Habibie ikutan menulis dengan tangan kirinya dia menulis : PALESTINA - HABIBIE.. terus tanda tangan...

QOnita mulai rewel dan menangis terus, jadi kami putuskan untuk pulang lebih dahulu dan sampai di rumahpun sebentar ceria terus rewel ajah. MAsalahnya spertinya ada di mulutnya yang sulit buat minum ASI. Kalau giginya atau gusinya tersenggol langsung menangis..duh sedihnya.. :(.. Aduh Nak.. bagaimana dengan saudara2 kita yang di Palestin, pasti lebih sakit dari ini ya... Ya Allah berilah kesabaran bagi mereka dan kuatkanlah mereka dari ujian ini...

Habibie bilang : AKu ga mau ketemu sama Israel.. dia dzalim!.. liat tuh bocah palestina ditembak.. (sambil baca berita di internet)

Seperti tahun2 yang lalu, memang Yahudi tidak pernah berhenti untuk mendzalimi umat islam. Sampai nanti ALLAH akan memberikan janji kemenangan bagi para Syuhada yang ikhlas membela hak-hak kemanusiaan yang direngut oleh Yahudi laknatullahi alaih.

Ini adalah TERORISME DUNIA TERBESAR!!