Percakapan telepon

Bunda: “Assalamu’alaykum Habib?”

Habib : “mcsalam..Dhuda…papapi….”

Bunda : “O, Habib lagi main kereta api ya”

Habib : “Ta api, bis, wewewey (busway-red)”

Bunda : “Sudah makan belum?”

Habib : “Sudah…Habis!”

Bunda : “Makannya pake apa?”

Habib : “Miii…!”

Bunda : “Ah masak sih?..kayaknya Bunda gak bikin mie deh pagi tadi..”

Habib : “Iya Dhuda..mi goyeng..”

Bunda : “Itu bukan mi sayang, tapi sayur labu…hehehe”

Habib : “Labu..”

Bunda : “Habib sudah bobo?”

Habib : “Sudah jam cebilang!”

Bunda : “Sampe jam berapa?”

Habib : “Jam…eee…jam….eee..jam cebilang”

Bunda : “Hehehe..dari jam sembilan sampe jam sembilan ya.., O iya di sana Hujan gak?”

Habib : “Hujan de;raasss!, gelap..!”

Bunda : “Oh ya?….”

Habib : “Cyaitang…hujan..takut..”

Bunda : “Gak usah takut sama hujan, kan kita berdoa..supaya setan gak ganggu..”

Habib : “Fatimah, Ahmad, Ayah, Ibu….hujan..”

Bunda : “Iya…mereka kehujanan ya..Habib gak usah takut ya.”

Habib : “Ndak!”

Bunda : “Habib, udah dulu ya…”

Habib : “AyahDhuda…”

Bunda : “Daaadaa Habib!”

Habib : “Dada AyahDhudaaa…”

Bunda : “Assalamu’alaykuuum”

Habib : “mmScalaaaam..”

Klik! Telepon ditutup.