Cahaya Mata Ayah-Bunda

Tuesday, July 31, 2007

Habibie kena knalpot

Sabtu sore, Habibie ribut pengen ikut Bunda ke acara Buka puasa bersama Ayyaumul Bid.
Oke lah ikut
Tapi Bunda mampir dulu buat beli buah di dekat Puri Depok.
Karena cuma sebentar, Ayah & Bunda minta Habibie supaya ga usah ikutan turun.
Tapi ternyata Habibie ga taat nih ceritanya.
Habibie turun dan teriak... 'Waaaa... sakiiiiiiit...hhuhuhu..sakit Bunda!"
Begitu diliat ternyata tulang kering betis kananya sudah terkelupas... putih..
Innalillahi...
Buru-buru ke tempat acara dan di sana berharap ada lidah buaya (buat mendinginkan) ternyata adanya betadine cair.
Yo wis ..dibetadinin aja krn ternyata lukanya ga sampe merah.
Alhamdulillah ga sampe panas badannya. So far Habibie tetap ga bisa diem, padahal kita yang ngeliatnya udah ngregetan sambil nyengir2 nahan perasaan sakit.
Terapinya dg salep betadine dan dibalut dengan kasa berbetadine. Karena Habibie suka jalan2 jadi kudu dibungkus longgar bisa sedikit terjaga. Dan syukurnya ga ada gelembung air.
Ada yang nyaranin Bioplacenton, tapi Bunda khawatir dg isi-nya. Biar alami saja. Masalah berbekas ya gak papa. Asal tetap terjaga mudah2an ga infeksi.

Semoga cepat sembuh ya Habibie

Thursday, July 26, 2007

Jambu air Habibie

Ini hasil mewarnai Habibie yang dpt bintang lima dari Pak Guru di TPA.
Instruksinya gambar jambunya diwarnai sesuka hati adik-adik.
Habibie sibuk nyari crayon dan mulai mewarnai.
Jadilah 2 jambu air dengan warna merah dan hijau muda. Daunnya warna hijau tua dan batangnya biru.
Latarnya awalnya kuning... trus Habibie kumpulin ke Pak Guru.
Kata Pak Guru .."Ini belum selesai"..
Habibie belum penuh mewarnainya masih ada yang putihnya.
Akhirnya Habibie timpah dengan warna hitam...;))

*Cerita dari pengantar*

Labels: , ,

Tuesday, July 17, 2007

No Problem

Mas Majid ini teman main dan berantem Habibie.
Pagi2 udah ikutan Habibie ke rumah setelah bermain sepeda dengan Ayah.
"Mas Majid, buku Habibie disampul lho sama Bunda!"
"Apaan tuh!..." teriak Mas Majid
"Buku TPA..." kata Habibie dengan riang
"Uuuuh... jeleeeek...." komen Mas Majid
"Hehehe... jelek ya... emang jelek.." jawab Habibie tenang dan tertawa

No problem!

Labels: ,

4 Bintang untuk Habibie

Baru sekarang sempet nyampul buku belajar baca Al-Qur'an-nya Habibie yang biasa dipake kalo di TPA.
Plus buku tulisnya yang kedua, setelah yang pertama sukses habis dicoret-coret dengan hasil lumayan...
Buku pelajarannya itu sudah terkena noda... Noda buah tomat yang dia petik dari halaman rumah dan dimasukkan ke dalam tas. Alhasil si tomat kegencet buku dan krayonnya. Jadilah basah dan berwarna coklat..
Bunda yang lagi ada waktu... deeuuu setelah sebulan melihat perkembangan Habibie di TPA, mulai perhatian dengan barang Habibie.
Duh emang si Bunda ini ya... males banget..
Buku pelajaran disampul plastik... buku tulisnya pun begitu.. setelah disampul kado (ga punya sampul coklat..) trus diplastikin.
Habibie komen :
"Kenapa diplastikin Bunda?"
"Supaya ga cepet rusak... ini aja udah kena tomat.. ntar kena air lagi malah tambah rusak."
"Emang kalo kena air kenapa?"
"Ya bisa hancur bukunya.. Habibie ga punya lagi"
"O gitu ya.."
"Bunda bikinin kotak-kotak kayak Pak Anwar itu lho.. trus nanti dikasih bintang ya kalo udah selesai" pinta Habibie
"Boleh... gimana kalo ada kotak, segitiga dan bulat?" tawar Bunda
"Boleh.." setuju
Mulai Habibie mewarnai gambar bulat ditengah kotak dengan warna hijau.. diterusin segitiga di atas kotak dengan warna hijau lagi... trus tinggal kotaknya dan warnanya hijau lagi???..
"Udah selesai... Bunda kasih bintang dooong..."
"Ok.. mau bintang berapa?"
"Empat yah!"
"Ah enggak aaah.... tiga aja"
"empat dong Bun!"
"Bunda kasih empat kalo warna tiap bentuk beda-beda...gimana?"
"Bunda buatin lagi bentuk-bentuknya dong."
"Ok.."
Ternyata Habibie berhasil mewarnai bentuk2 dengan warna yang berbeda..., bulat dengan hijau, segitiga dengan biru dan kotak dengan coklat (krayonnya udah pada hilang jadinya warnanya yg ada aja...) masih belum rapi tp sudah mulai penuh mewarnainya plus bertahan untuk tidak keluar dari garis. Tetep aja pake tangan kiri...

untuk Habibie.

Labels: ,